JAKARTA, jurnal-idn.com – PT Indosat Tbk (ISAT) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4. Saat ini nilai nominal saham emiten telekomunikasi ini sebesar Rp100 per lembar.
Berdasarkan keterangan resmi Indosat yang dikutip Senin (12/8/2024), perusahaan di bawah kendali Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd ini akan melakukan stock split dengan rasio 1:4 atas seluruh saham Seri B, sehingga nantinya nilai nominal saham ISAT menjadi Rp25 per saham.
Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang saat ini sebanyak 8.062.702.739 lembar akan meningkat empat kali lipat menjadi 32.250.810.956 saham. Sekadar informasi, saham Seri A sebanyak 1 lembar yang dimiliki pemerintah Indonesia tetap memiliki nilai nominal Rp100 per saham.
Pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (9/8/2024) saham Indosat berada di level 10.200 atau melemah 1,21% dibandingkan sehari sebelumnya di level 10.325. Namun selama setahun terakhir, saham ISAT tercatat sudah melonjak 13,65% dan bahkan dalam lima tahun terakhir berhasil melambung 298,44%.
Rencana stock split ini akan terlebih dahulu meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang akan digelar di Jakarta, 24 September 2024. Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 11 Oktober 2024.
14 Oktober 2024
Adapun tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024 dan peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 14-15 Oktober 2024. Sementara itu, tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Oktober 2024 dan di pasar tunai pada 16 Oktober 2024.
Manajemen Indosat mengungkapkan, pelaksanaan stock split tersebut dikarenakan rendahnya likuiditas saham ISAT. “Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda,” demikian disampaikan manajemen ISAT.
Hingga pukul 9.15 WIB di perdagangan hari ini, harga saham ISAT tercatat menguat 3,68% ke level 10.575, dengan nilai transaksi sebesar Rp13,61 miliar dan volume transaksi sebanyak 1,3 juta saham. Dengan posisi saham yang berada di level 10.575, maka selama lima tahun terakhir saham Indosat sudah melesat 313,09%, seperti dilaporkan Financial Review
AYRP
Perseroan Terbatas (PT) Indosat Tbk. Foto: FN.