JAKARTA, jurnal-idn.com – Akademi Sepakbola Garudayaksa mengadakan memorandum of understanding (nota kesepahaman) dengan Aspire Academy Qatar. Penandatangan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/1/2024).
MoU dilakukan pendiri Akademi Sepakbola Garudayaksa Prabowo Subianto dengan pihak Aspire yang juga turut disaksikan sejumlah petinggi PSSI. Penandatangan MoU dilakukan di sela-sela sesi latihan tim U-20. Mereka yang hadir Ketua Umum Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Arya Sinulingga, Sumardji, Sekjen Yunus Nusi dan pelatih tim U-20 Indra Sjafri.
“Baru saja saya tanda tangan collaboration agreement dengan Mr Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar. Aspire Academy adalah akademi sepakbola yang terkemuka. Fasilitas bagus, hampir 19 sampai 20 tahun dan mereka mengembangkan dan pembinaan sepakbola secara modern,” kata Prabowo seusai tanda tangan kerjasama.
“Mr. Bravo dari spanyol, dia lama di Real Madrid. Jadi kita dengan collbarotion agrement ini ingin mengembangkan suatu akademi sepakbola yang ditujukkan khusus untuk pembinaan pemain-pemain muda. Jadi sasaran kita, terutama U-17, bahkan nanti U-14 dan U-15. Karena kalau di bawah U-13, setelah lima tahun pembinaan sudah siap di tingkat nasional,” jelasnya.
Prabowo menilai Aspire Academy adalah salah satu pusat pelatihan sepakbola terkemuka dengan fasilitas yang sangat baik. Aspire Academy sudah beroperasi selama sekitar 20 tahun. Melalui kerja sama ini, Prabowo ingin mencontoh pola pengelolaan yang dilakukan Aspire untuk nantinya diterapkan di Garudayaksa.
Punya Komitmen Tinggi
Erick menambahkan Prabowo adalah pribadi yang punya komitmen tinggi untuk memajukan sepakbola Indonesia. “Tidak banyak figur yang seperti beliau,” ujar Erick.
Erick pun memuji Prabowo yang sudah banyak membantu PSSI untuk memajukan persepakbolaan nasional. “Karena tidak mungkin kami PSSI bekerja sendirian. Pernah juga kolaborasi ya antara Inter Milan dan Aspire, ada laga uji coba juga lawan PSG ya. Jadi kerjasama ini akan jadi sesuatu yang bagus bagi Aspire dan Indonesia. Terima kasih atas kepercayaannya.’’
Erick paham untuk membentuk timnas Indonesia dengan para pemain berkualitas perlu waktu. Oleh karena itu, hal yang dilakukan Prabowo, menurut Erick, merupakan langkah yang tepat guna membantu memunculkan para pemain-pemain muda Indonesia berkualitas.
Erick yakin sepakbola Indonesia ke depan bisa bangkit. Seperti halnya Qatar yang mulanya bukan dikenal sebagai negara sepakbola. Namun sekarang, Qatar jadi salah satu negara yang mempunyai fasilitas lengkap dan pemain-pemain hebat.
Anto
Prabowo Subianto dan Mr Ivan Bravo dari Aspire Academy Qatar memperlihatkan MoU yang mereka tandatangani. Foto: Humas.