SURABAYA, jurnal-idn.com – Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga (BPBRIN Unair) menggelar Business Matching yang mempertemukan para wirausaha pemula atau startup dari unsur UMKM maupun koperasi.
BPBRIN Unair merupakan lembaga inkubator yang tergabung di program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM pada tahun 2023.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya menyambut positif Business Matching yang dilakukan BPBRIN Unair.
Menurutnya, saat ini momentum yang tepat untuk menggali potensi para startup baik itu UMKM maupun koperasi untuk tumbuh dan berkembang. “Sekarang ini eranya startup, tetapi startup tidak cukup hanya diberikan akses modal, tetapi juga harus diinkubasi, didampingi dari mulai manajemen usaha, keuangan, sumberdaya manusia, hingga akses pasar,” kata Supomo.
Sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM, LPDB-KUMKM senantiasa memberikan pendampingan dan juga inkubasi melalui program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM. “Dan era sekarang juga perbankan tidak hanya memberikan suatu kredit saja, tetapi juga pendampingan. Jadi wadah seperti ini bagus dan perlu ditingkatkan, digalakkan,” tegas Supomo.
Berkelanjutan
Tak hanya sekadar melakukan pendampingan, saat ini LPDB-KUMKM melalui program Inkubator Wirausaha juga secara konsisten melaksanakan kegiatan inkubasi yang berkelanjutan. Ini akan berdampak pada pengembangan usaha para startup, UMKM maupun Koperasi dan juga antusiasme untuk terus mengikuti program Inkubasi.
“Jadi tenant itu kelihatan sekali antusiasmenya, hal ini tidak lepas dari program yang dilakukan oleh BPBRIN, jadi inkubatornya memang ada program yang berkelanjutan,” tambahnya.
Tahun Ketiga
Business Matching ini memberikan kesempatan para tenant peserta inkubasi mendapatkan akses investasi oleh investor, pinjaman atau pembiayaan dari perbankan dan LPDB-KUMKM hingga kerjasama bisnis. Adapun pada tahun 2023 ini merupakan tahun ketiga bagi BPBRIN Unair bekerjasama dengan LPDB-KUMKM menjalankan program inkubasi.
“Ini salah satu contoh kenapa mereka terus diperpanjang dalam program inkubator LPDB-KUMKM, karena meraka punya program yang berkelanjutan dan kesungguhan untuk menggandeng para investor. Harapan saya semua inkubator yang bekerjasama dengan LPDB-KUMKM bisa mencontoh dan meniru apa yang dilakukan BPBRIN Unair,” tegasnya.
Diharapkan dengan adanya Business Matching dilakukan BPBRIN Unair bisa memberikan akses kepada wirausaha pemula untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi. Dan turut memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi, serta pengentasan kemiskinan melalui pembukaan lapangan kerja.
“Manfaat program Inkubator Wirausaha sangat baik dirasakan, kami komitmen untuk terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan untuk membantu para koperasi dan UMKM agar naik kelas,” tandas Supomo.
Erwin Tambunan
Dirut LPDB-KUMKM Supomo mengadakan perbincangan dengan wirausaha pemula atau startup. Foto: Humas.