BARCELONA, jurnal-idn.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno di “121st Session of Executive Council UN Tourism Meeting” di Barcelona, Spanyol, menyampaikan pentingnya penguatan praktek pariwisata berkelanjutan di tengah menguatnya tantangan yang dihadapi negara-negara dunia akibat perubahan iklim.
Menparekraf awalnya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap Indonesia yang sebelumnya terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNWTO masa jabatan 2023-2027 bersama China, Korea Selatan dan Jepang mewakili wilayah Asia Timur dan Pasifik. “Indonesia merasa terhormat menjadi anggota baru terpilih dalam keluarga Dewan Eksekutif UNWTO. Kami sepenuhnya mendukung visi organisasi ini untuk mengembangkan sektor pariwisata, khususnya di bidang-bidang penting yang bersifat keberlanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga, Selasa (11/6/2024).
Sebagai anggota dewan eksekutif UNWTO (UN Tourism), Indonesia memiliki tanggung jawab untuk ikut merencanakan program, arah, dan kebijakan UN Tourism. Indonesia sebagaimana juga banyak negara kepulauan kecil dan kepulauan di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik saat ini sedang menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim yakni naiknya permukaan air laut.
Untuk itu, kata Menparekraf Sandiaga, penting bagi negara-negara di dunia untuk memperkuat praktek-praktik pariwisata berkelanjutan. “Karenanya penting untuk kita menyoroti dan memastikan praktek pariwisata berkelanjutan. Indonesia tentunya selalu berkomitmen menjalankan upaya-upaya menuju praktek pariwisata berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Salah satunya adalah dengan terus mempromosikan praktek pariwisata biru dan pariwisata hijau. Yakni pariwisata yang mengutamakan konservasi lingkungan laut dan pesisir, sementara pariwisata hijau menekankan praktek yang bertanggung jawab atas lahan di muka bumi.
Mempromosikan Investasi Pariwisata
Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia terus mendorong untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi sirkular ke pariwisata dan meminimalkan limbah. Memperkuat peran komunitas termasuk desa wisata agar mereka semakin sadar dan peka terhadap keberlangsungan lingkungan serta budaya. “Kami juga secara aktif mempromosikan investasi pariwisata ramah lingkungan yang memprioritaskan pembangunan dan konservasi yang bertanggung jawab,” tegas Sandiaga.
Dewan eksekutif dikatakan Menparekraf Sandiaga, memiliki peran penting menentukan arah organisasi secara keseluruhan. Sehingga dia berharap isu-isu pariwisata berkelanjutan mendapat perhatian khusus. Indonesia disampaikannya juga siap untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan melaksanakan inisiatif-inisiatif tersebut.
“Kami percaya pada kekuatan transformatif dari pariwisata berkelanjutan untuk melindungi lingkungan kita, memberdayakan masyarakat dan memastikan sektor pariwisata berkembang untuk generasi mendatang,” jelas Menparekraf Sandiaga.
Namo Fitzgerald
vMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ketika menghadiri “121st Session of Executive Council UN Tourism Meeting” di Barcelona, Spanyol, Selasa, (11/6/2024).