JAKARTA, jurnal-idn.com – Timnas Brazil U-17 gagal memecahkan rekor gol Inggris U-17. Namun Brazil U-17 menjaga asa menuju 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah menang besar 9-0 atas Kaledonia Baru U-17 pada pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11/2023). Kemenangan besar itu setidaknya meningkatkan mental pemain untuk laga terakhir melawan Inggris.
Harapan Brazil terbuka setelah memetik kemenangan pertama. Pasalnya Brazil mengawali pertarungan di Piala Dunia U-17 dengan menelan kekalahan 3-2 saat lawan Iran U-17. Di laga itu, bintang Selecao yang bermain di Fluminense Kaua Elias mencetak hat-trick. Sedangkan rekannya Rayan Vitor membuat brace atau dua gol di laga itu.
Sembilan gol kemenangan Brazil dicetak Vitor (penalti 28′, 51′), Estevao Willian (39′), Luighi (44′), Elias (46′, 86′, 90+4′), Vitor Reis (56′) dan Joao Souza (61′). Torehan gol Brazil memang gagal memecahkan rekor Inggris yang 10 kali membobol gawang Kaledonia Baru U-17. Namun pelatih timnas Brazil Phelipe Leal menyatakan yang terutama mental dan kepercayaan diri pemain sudah pulih.
“Ya, yang penting bukan jumlah gol, tetapi kemenangan hari ini memulihkan mental pemain usai kekalahan lawan Iran. Ini membuat pemain lebih siap menghadapi laga penting melawan Inggris pada Jumat (17/11/2023),” kata Leal usai pertandingan.
Hanya saja, Brazil bermain sedikit lambat di laga ini. Apalagi mereka memilih bermain bertahan di menit-menit awal pertandingan. Brazil baru bisa membuka keran gol saat memasuki menit ke-28. Selanjutnya, mereka kian mudah membobol gawang lawan. Mengomentari hal ini Leal mengatakan dirinya lebih memperhatikan bagaimana cara tim bermain.
“Jumlah Gol Akan Membantu”
“Suporter mungkin ingin kami mencetak gol banyak sejak awal. Tapi, bagi kami yang penting bagaimana bisa menang. Tentu jumlah gol akan membantu kami saat penentuan posisi di klasemen akhir, tetapi terpenting adalah memastikan dulu bagaimana caranya permainan kami bisa seimbang,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Leal pada laga pertama, Brazil mengalami penurunan yang berujung tim lawan bisa mencetak gol untuk menyamakan skor dan kemudian membalikkan keadaan. Kini, Brazil menunjukkan perubahan dan konsisten bermain selama 90 menit pertandingan.
“Di pertandingan sebelumnya, permainan kami menurun di babak kedua. Tetapi kali ini tim menunjukkan keseimbangan dan kami bisa mencetak banyak gol. Ini jadi modal bagus untuk lawan Inggris,” papar Leal.
Laga terakhir melawan Inggris nanti akan menjadi penentu langkah Brazil. Apakah mereka akan berlanjut atau justru pulang kampung lebih awal. Status juara bertahan Brazil dipertaruhkan!
Anto
Ekspresi pemain Brazil dengan kemenangan 9-0 atas Kaledonia Baru di Piala Dunia U-17 2023. Foto: Humas.