SURABAYA, jurnal-idn.com – Hari kedua pertandingan Catur kembali memperebutkan 4 medali emas, 4 medali perak, 4 medali perunggu pada nomor Catur Cepat Perorangan Putra, Catur Cepat Perorangan Putri, Catur Cepat Beregu Putra dan Catur Cepat Beregu Putri, Jumat (28/6/2024).
Catur Cepat (Rapid Chess) menggunakan sistem pertandingan Swiss 7 babak dengan jatah waktu berpikir 15 menit plus increment 10 detik setiap langkah untuk setiap pemain, setiap babak diperkirakan selesai sekitar 50 menit. Empat pemain peringkat tertinggi dari setiap kontingen/negara peserta akan dijumlah poin kemenangannya untuk menentukan peringkat beregu. Ada 6 negara ASEAN yang mengikuti Catur, yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste dan Vietnam.
Di nomor Catur Cepat Perorangan Putra, Tim Catur Mahasiswa Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan merebut Juara 1 atas nama IM Gilbert Elroy Tarigan dari Universitas Gunadarma. Juara 2 berhasil dicuri FM Lye Lik Zang dari Malaysia dan Juara 3 kembali direbut Indonesia atas nama IM Azarya Jodi Setyaki dari Universitas Gajah Mada.
Dengan “penguasaan” di nomor Catur Cepat Perorangan Putra, Indonesia kembali merebut 1 medali emas di nomor Catur Cepat Beregu Putra. Medali perak diraih oleh tim Malaysia dan medali perunggu direbut tim Singapura.
Belum Berhasil
Di nomor Catur Cepat Perorangan Putri, Tim Catur Mahasiswi Indonesia belum berhasil menampilkan performa terbaiknya dan seolah “ditekan” oleh pecatur-pecatur putri Vietnam. Juara 1 kembali direbut WIM Nguyen Hong Anh (Vietnam) sesudah kemarin juga merebut medali emas di nomor Catur Kilat. Juara 2 beruntung diraih Laysa Latifah dari Universitas Negeri Jakarta (Indonesia) dan Juara 3 diraih WCM Nithyalakshmi Sivanesan dari Malaysia.
Di nomor Catur Cepat Beregu Putri, medali emas direbut tim Vietnam, medali perak diperoleh tim Indonesia dan medali perunggu diraih Malaysia. Di nomor Catur Cepat, Indonesia kembali unggul (Juara Umum) dengan meraih 2 medali emas (Catur Cepat Perorangan Putra dan Beregu Putra), 2 medali perak (Catur Cepat Perorangan Putri dan Beregu Putri) dan 1 medali perunggu (Catur Cepat Perorangan Putra).
Lagi-lagi dibuntuti Vietnam yang mengumpulkan 2 medali emas (Catur Cepat Peorangan Putri dan Beregu Putri), disusul Malaysia dengan 2 medali perak (Catur Cepat Perorangan Putra dan Beregu Putra) dan 2 medali perunggu (Catur Cepat Perorangan Putri dan Beregu Putri). Pengunci juara umum di catur cepat adalah Singapura dengan perolehan 1 medali perunggu (Catur Cepat Beregu Putra).
Abdul Majid
Pecatur Indonesia (kiri) tengah beradu dengan atlet Timor Leste. Foto: Humas.