JAKARTA, jurnal-idn.com – Stabilitas perekonomian nasional menjadi salah satu pondasi yang kuat pada laju pertumbuhan ekonomi nasional. Satu komponen penting dalam sektor ekonomi adalah peran akuntansi merencanakan perekonomian negara melalui data-data atau laporan-laporan yang disediakan.
Melalui pergerakan ekonomi dari periode ke periode lainnya membuat pemerintah bisa mengambil keputusan dalam rangka pembangunan ekonomi negara.
Sebagai lembaga negara yang bergerak di sektor keuangan, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) secara resmi menjadi salah satu Corporate Partner atau mitra kerja dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Adapun Corporate Partner merupakan salah satu program strategis IAI dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Program ini merupakan kerjasama strategis yang memberikan keunggulan kompetitif entitas untuk peningkatan kualitas laporan keuangan yang akan memberikan berbagai manfaat seperti peningkatan kompetensi SDM akuntan, update perkembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terkini dan beasiswa ujian Chartered Accountant (CA) IAI.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, sektor koperasi merupakan salah satu sektor penting dalam pergerakan perekonomian, apalagi jumlah koperasi di Indonesia cukup banyak dan tersebar diberbagai wilayah Indonesia.
Menurutnya, menjadi hal yang sangat strategis IAI bersama LPDB-KUMKM berkolaborasi meningkatkan kualitas dan juga kredibilitas laporan keuangan koperasi.
“Terlebih LPDB-KUMKM sebagai lembaga yang fokus pada pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi, tentunya sangat concern terhadap laporan keuangan koperasi dalam proses pengajuan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir,” kata Supomo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Analisa Bisnis
Menurut Supomo, dalam proses pinjaman atau pembiayaan LPDB-KUMKM melaksanakan analisa bisnis terhadap mitra koperasi yang mengajukan pinjaman. Salah satunya melalui laporan keuangan yang dilihat, dipelajari dan dianalisa secara menyeluruh, agar menghasilkan keputusan yang tepat apakah koperasi tersebut bisa mendapatkan pinjaman dana bergulir atau tidak.
“Tentunya kami sangat prudent menyalurkan dana bergulir dan kami juga akan terus mengawal koperasi untuk memiliki laporan keuangan yang baik, berkualitas dan memiliki standar sesuai dengan Ikatan Akuntan Indonesia,” tegas Supomo.
Adapun upaya mendorong sektor koperasi memiliki laporan keuangan yang baik dan sesuai standar adalah berkolaborasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia melalui program Corporate Partner.
“Sehingga ke depan akan menjadi sangat baik bagi koperasi dan LPDB-KUMKM karena ada partner yang berstandar dan diakui oleh negara yakni IAI. Dan pendampingan LPDB-KUMKM kepada koperasi dalam hal laporan keuangan menjadi lebih terarah. Menganalisa juga tentu lebih baik dan terstruktur karena kami juga telah melakukan MoU bersama IAI,” terang Supomo.
Pada kesempatan sama Supomo juga dilantik sebagai Pengurus Kompartemen Akuntansi Sektor Bisnis IAI sebagai Bidang Organisasi dan Keanggotaan dengan Masa Bakti 2023 sampai dengan 2027.
Erwin Tambunan
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menerima piagam penghargaan dari Ikatan Akutansi Indonesia. Foto: Humas.