JAKARTA, jurnal-idn.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memberi penghargaan kepada tiga Satuan Kerja (Satker) atas prestasinya dalam capaian nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tertinggi tahun 2023.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesmenKopUKM) Arif Rahman Hakim pada Rapat Koordinasi (Rakor) Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Senin (22/1/2024) malam, menjelaskan penghargaan diberikan kepada pelaksana anggaran terbaik untuk meningkatkan motivasi dan mengapresiasi kinerja pelaksanaan anggaran.
Adapun 3 provinsi pemenang penghargaan tersebut adalah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (DisKopUKM) Provinsi Bengkulu dengan perolehan nilai IKPA sebesar 99,92, dilanjutkan DisKopUKM Provinsi Sulawesi Utara pada peringkat 2 dengan nilai IKPA sebesar 96,72 dan peringkat 3 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Utara dengan nilai IKPA 95,54.
”Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang, semoga dengan adanya penghargaan ini semakin meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata SesmenKopUKM.
Pencapaian output strategis KemenKopUKM lanjut Arif, sangat memerlukan komitmen dari satker yang dapat diwujudkan melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan.
“Hal tersebut dapat memberikan dampak besar sebaran belanja kementerian selama satu periode tahun anggaran yang nantinya akan tercermin pada seberapa besar dan kapan hasil belanja KemenKopUKM dapat dinikmati oleh masyarakat. Khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar Arif.
Rakor Keuangan 2024 bertujuan memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran dan penyusunan Laporan Keuangan KemenKopUKM tahun 2023, serta untuk mempersiapkan proses pelaksanaan anggaran tahun 2024.
9 Kali Berturut-Turut
Pada tahun 2023, KemenKopUKM kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2022. Opini WTP tersebut merupakan capaian opini WTP 9 kali berturut-turut sejak tahun 2014.
Dari sisi penyerapan anggaran, KemenKopUKM berhasil menorehkan capaian realisasi sebesar 97,80%. “Saya sangat mengapresiasi capaian itu yang tentu melibatkan banyak pihak, termasuk Bapak/Ibu para Satker selaku ujung tombak pada proses pelaksanaan anggaran dan penyusunan Laporan Keuangan di Kementerian kita,” lanjut SesmenKopUKM.
Arif menambahkan perkembangan pengelolaan keuangan negara sangat dinamis di beberapa tahun terakhir, menuntut kesadaran para pengelola keuangan untuk senantiasa terus melakukan peningkatan pengetahun, skill, wawasan serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi.
Berbagai inovasi yang terjadi menuntut perubahan perilaku dan sikap para penggunanya mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban guna menjaga kualitas pelaksanaan anggaran. Baik pada tingkat Satker maupun Kementerian, serta mewujudkan peningkatan akuntabilitas laporan keuangan yang disusun.
“Saya harap upaya peningkatan kapasitas ini tidak terbatas hanya dalam penyelenggaraan Rakor ini saja, namun terus berlanjut pada waktu-waktu yang akan datang. Sehingga pengelolaan keuangan negara yang diselenggarakan oleh Kementerian diharapkan menjadi semakin prudent, transparan, serta akuntabel,” ucap Arif.
Mulia Ginting – Erwin Tambunan
“Semoga dengan adanya penghargaan ini semakin meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata SesmenKopUKM. Foto: KemenKopUKM.