KemenKopUKM Inkubasi 10 Koperasi Modern Menjadi Lembaga Inkubator Bisnis

MALANG, jurnal-idn.com – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkolaborasi dengan PT. Greenlite Kreasi Abadi dan U-Coach Indonesia menggelar pelatihan untuk Coach (TOT) bagi pengurus dan pengelola Koperasi Agro Niaga Jabung dan Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur, untuk diinkubasi menjadi lembaga inkubator bisnis.

Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM Nasrun Siagian di Malang, Kamis (27/6/2024), menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan program koperasi modern dan UKM Naik Kelas. “Kami berharap eksistensi koperasi semakin kuat dan mampu memberikan dampak luas bagi anggota koperasi dan masyarakat luas, karena koperasi sektor rill juga dapat melayani masyarakat non anggota,” katanya.

Pelatihan yang digelar di Malang, Jawa Timur, pada 25-28 Juni 2024 itu bertujuan memperkuat koperasi agar bisa menjadi Lembaga Inkubator Bisnis. Nasrun menambahkan, ke depan fungsi koperasi akan bertambah, yakni menjadi klinik konsultasi bisnis dan pendampingan terhadap tenant-tenant anggota koperasi dan UMKM secara umum.

Nasrun menyampaikan dengan program penguatan koperasi menjadi lembaga inkubator, diyakini volume usaha, jumlah anggota dan bisnis anggota akan tumbuh. Selain itu citra, pemberitaan positif terhadap institusi koperasi akan mengema, profesionalisme dan tata kelola koperasi akan meningkat.

Before and After

“Dalam waktu 1 tahun ke depan melalui program ini diharapkan bisa diukur tingkat keberhasilan dengan menyajikan data before and after dan dengan data keberhasilan tersebut, program inkubator ini dapat direplikasi ke koperasi-koperasi lain,” jelas Nasrun.

Pada kesempatan itu Nasrun juga menyampaikan bahwa Pelatihan untuk Coach Inkubator ini digelar secara offline dan online dan dalam 3 bulan akan terus dilakukan pendampingan oleh Coach. Tercatat pada 2024 ini Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Perkoperasian akan menetaskan kurang lebih 10 koperasi menjadi Lembaga Inkubator Bisnis.

Sebanyak 10 koperasi yang dimaksud yaitu Koperasi Agro Niaga Jabung, Malang (Jawa Timur), KPSP Setia Kawan Nangkojajar, Pasuruan (Jawa Timur), Koperasi Petani Indonesia, Tuban (Jawa Timur), Koperasi Tani Hijau Makmur, Tanggamus (Lampung) dan KPSU Solok Radjo, Solok, Sumatera Barat.

Kemudian Koppontren Darul Mursyid, Tapanuli Selatan (Sumatera Utara), Koperasi Produsen Mina Mitra Mandiri, OKU Timur (Sumatera Selatan), Koperasi Kopi Wanita Gayo, Bener Meriah (Aceh), KSU Gardu Tani Al-Barokah, Kabupaten Semarang (Jawa Tengah) dan Koperasi Kospermindo, Makassar (Sulawesi Selatan).

Erwin Tambunan

Nasrun Siagian (kiri) sedang menyampaikan materi pelatihannya agar koperasi bisa menjadi Lembaga Inkubator Bisnis. Foto: KemenKopUKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *