RAJA AMPAT, jurnal-idn.com – Pembuatan jalan sepanjang 600 meter dan lebar 6 meter merupakan sasaran fisik utama dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 TA 2024 Kodim 1805/Raja Ampat di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Selasa (29/10/2024).
Para personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-122 berjibaku bersama warga setempat untuk menyelesaikan pekerjaan jalan yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di Kampung Saporkren.
Di bawah teriknya matahari personel Satgas TMMD bersama warga tak kenal lelah bekerjakeras bahu membahu, dengan memegang teguh prinsip keberhasilan pengerjaan jalan tersebut menjadi cerminan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat saat membangun infrastruktur yang lebih baik untuk kesejahteraan bersama.
Sejak dibukanya TMMD ke-122, personel Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat yang terdiri dari anggota TNI dari berbagai kesatuan, bekerjasama dengan warga setempat.
Tetap Semangat
Dansatgas TMMD ke-122, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono menjelaskan, jika kondisi cuaca panas dan hujan pihaknya tetap semangat melakukan pengerjaan sasaran fisik. “Hari ini kita melakukan pengeras jalan, kita lihat semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan warga menjadi kekuatan utama menyelesaikan tugas ini. Kami yakin dengan dukungan penuh dari masyarakat, pekerjaan ini sudah selesai tepat waktu,” jelasnya.
Diketahui, pembuatan jalan penghubung tersebut, diharapkan memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat setempat, baik akses jalan yang lancar akan mempermudah mobilitas warga, mempersingkat waktu tempuh, serta meningkatkan aktivitas ekonomi khususnya di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat.
Pen Kodim 1805/Raja Ampat – Kalpin Sitepu
Personel Kodim 1805/Raja Ampat yang ditempatkan di program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 TA 2024, memonitor pembuatan jalan. Foto: