UTRECHT, jurnal-idn.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi kontribusi dan komitmen Rabo Foundation yang mendukung perkembangan UMKM pertanian di Indonesia, khususnya melalui peningkatan akses terhadap pembiayaan berkelanjutan.
“Indonesia dan Belanda sudah seharusnya mempunyai hubungan yang sangat dekat. Salah satu kesamaan yang ada pada kedua negara adalah keunggulan kompetitif pada sektor pertanian,” kata MenKopUKM seusai bertemu dengan personal Rabo Foundation, di Utrecht, Belanda, Kamis (30/5/2024).
Menteri meyakini, kerjasama investasi di sektor pertanian dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Bagi Indonesia, hal ini akan menjadi transfer pengetahuan mengenai teknologi terbaru di bidang agri-tech. Dia mengatakan, pendampingan di sektor hulu-hilir yang kemudian dikombinasikan dengan kemudahan akses ke institusi pembiayaan, telah terbukti mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi.
“Saya juga memberikan contoh, Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang berhasil memenuhi standar kualitas dan kuantitas produk holtikultura untuk masuk ke salah satu jaringan supermarket terbesar di Indonesia, yaitu Superindo,” ujarnya.
MenKopUKM menambahkan, Superindo mayoritas sahamnya dimiliki Albert Heijn yang merupakan jaringan supermarket terbesar di Belanda. Untuk itu, keberhasilan Al Ittifaq untuk bisa memenuhi standar internasional dari sisi proses produksi, pascapanen sampai dengan masuk ke jaringan retail Superindo di bawah jaringan Albert Heijn, bukti nyata bahwa produk lokal Indonesia sudah mampu memenuhi kualitas yang diminta pasar dunia.
“Ini adalah keberhasilan kolektif, irisan antara produk unggulan, metode standar dunia, pembiayaan berkelanjutan dan peralatan berteknologi,” kata Teten Masduki.
Juga Mendorong
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) juga mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk dapat bekerjasama dengan perusahaan rintisan di Belanda. KemenKopUKM mewadahi dan menjadi rumah bagi 500 startups dari total 2560 startups yang ada di Indonesia.
“Kerja sama dengan PUM Belanda terimplementasikan di bidang inkubasi. Saya berharap dapat bersinergi dengan Rabo Foundation, khususnya dalam peningkatan kapasitas UMKM melalui sistem pembiayaan yang berkelanjutan,” pinta Teten.
MenKopUKM juga mengucapkan selamat kepada Rabo Foundation karena sukses mencapai perjalanan hingga 50 tahun. Pihaknya juga berterima kasih kepada yayasan tersebut karena sudah membuka ruang untuk berdiskusi. “Semoga hal ini bisa menghasilkan inovasi bersejarah bagi hubungan kerjasama Indonesia dan Belanda, terutama dalam bidang pembiayaan sektor pertanian di Indonesia,” tukas MenKopUKM.
Mulia Ginting – Erwin Tambunan
Round table discussion antara MenKopUKM Teten Masduki bersama dengan petinggi Rabo Foundation, di Utrecht, Belanda. Foto: KemenKopUKM.