Pelatihan Kreativitas Anak Dengan Melukis di Yayasan Lumba Lumba Siwa-Siswi TK-A Pagi

JAKARTA, jurnal-idn.com – Universitas Mercu Buana, Meruya mengadakan kegiatan melukis yang diadakan di Sekolah Yayasan Sosial Lumba Lumba dengan tujuan mengedukasi siswa siswi TK-A Lumba Lumba terkait dengan dampak negativ yang terjadi bila terlalu sering menggunakan gadget.

Kegiatan ini dilakukan nahasiswa/i Universitas Mercu Buana Meruya dari Fakultas Ilmu Komunikasi yang dihadiri Hendi Tias Mahesa sebagai ketua kegiatan Novi Alfiana, Regina Christylia, Bela Damayanti dan Soulthan Rafif. Sebagai bentuk kegiatan edukasi, mahasiswa/i melakukan kegiatan ini kepada siswa siswi TK-A kelas pagi melalui mata kuliah Peduli Negeri (KPN).

Kegiatan dilaksanakan pada Hari Jumat, 14 Juni 2024, pada pukul 09.00 – 11.00 WIB. Lokasi yang dipilih di Yayasan Sosial Lumba Lumba yang sudah berdiri selama 43 tahun, memiliki sekolah untuk kelas TK-A pagi dan siang, serta kelas TK-B pagi dan siang. Khusus untuk anak-anak kurang mampu serta pemberian gizi untuk para lansia yang beralamat di Jl. Karang Hijau 2 No.52 9, RT.8/RW.13, Kali Baru, Kecamatan Cilincing Jakarta.

Dengan adanya pelatihan pengembangan kreativitas melalui kegiatan melukis di atas Nylon Bag ini, diharapkan dapat mengajarkan kepada siswa siswi di TK-A Lumba Lumba bahwa permainan melukis juga tidak kalah menyenangkan dibandingkan bermain dengan gadget. Memberikan pengalaman baru dengan melukis di atas nylon bag dan mengembangkan daya kreatifitasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Bapak Brata sebagai Ketua Yayasan Sosial Lumba Lumba, serta Bapak Budi sebagai bendahara dan Ibu Rini sebagai guru pendamping kelas TK-A pagi dan siang.

Mahasiswa/i Universitas Mercu Buana Meruya melaksanakan ini diawali dengan aktivitas tanya jawab dengan siswa siswi TK-A Lumba Lumba terkait seberapa sering penggunaan gadget sehari-harinya untuk bermain game, serta dampak negativ dan positifnya jika terlalu sering menggunakan gadget bermain game.

Setelah kegiatan tanya jawab selesai, kami memulai kegiatan melukis dengan membagikan 1 set nylon bag yang sudah termasuk cat air dan kuas. Untuk hasil 3 terbaik akan dipilih dan mendapatkan hadiah, serta siswa siswi
yang tidak terpilih tetap mendapatkan hadiah berupa alat tulis (1 buku tulis, 2 pensil tulis, 1 penghapus dan 1 rautan pensil).

Buah Tangan

Sebagai bentuk terima kasih dari mahasiswa/i, juga memberikan buah tangan kepada Bapak Brata dan Ibu Rini sebagai ucapan terima kasih yang telah diijinkan untuk mengadakan kegiatan di TK-A Lumba Lumba. Kesan Bapak Brata sebagai ketua yayasan yang diberikan kepada mahasiswa/i Universitas Mercu Buana sangat berterima kasih kepada bahwa telah memberikan edukasi kepada siswa siswi di TK-A Lumba Lumba melalui kegiatan melukis.

Baru pertama kali ini Yayasan Lumba Lumba dihadiri oleh Universitas Mercu Buana. Serta menurut Ibu Rini, kegiatan melukis di atas nylon bag ini pertama kalinya bagi siswa siswi, karena mewarnai biasanya hanya
menggunakan pensil warna atau crayon.

Hal yang menarik dari adanya kegiatan ini bagi mahasiswa/i dapat mengetahui bahwa masih ada anak-anak yang kurang mampu di ibu kota yang masih ingin mendapatkan pendidikan terbaik namun tidak memiliki biaya untuk sekolah. Meski banyak keterbatasan biaya, anak-anak tersebut masih tetap semangat untuk mengampu dunia pendidikan.

Dapat mengajak anak-anak bermain melalui melukis dan ikut merasakan antusiasme siswa siswi TK-A Lumba Lumba juga menjadi pengalaman pertama bagi mahasswa/i. Harapan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak di sekolah Yayasan Lumba Lumba dapat mengurangi keinginannya bermain gadget dan beralih bermain dan meningkatkan kreativitasnya melalui mewarnai dan melukis.

FIA

Sekolah Yayasan Sosial Lumba Lumba Jakarta. Foto: FIA.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-ina.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *