KOTA BEKASI, jurnal-idn.com – Guna meningkatkan kedisiplinan dan intergitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar pembinaan kepada seluruh Aparatur Esselon II dan III di Ballroom Hotel Santika Mega City pada Rabu (31/7/2024).
Materi pembinaan tersebut berfokus pada Netralitas ASN di masa kontestasi politik tahun ini sekaligus pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengunaan Aplikasi Integrated Discipline System (I’DIS) yang dipaparkan oleh narasumber dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Aplikasi I’DIS merupakan aplikasi yang digagas BKN berkolaborasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di bawah pengawasan Presiden selaku pembina tertinggi Manajemen ASN. Pembentukan sistem pengawasan terintegrasi secara nasional ini dilakukan sebagai bagian dari kewenangan BKN dalam pengawasan dan pengendalian pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria manajemen ASN.
Maka dari itu, terkait pengawasan Netralitas ASN di kontestasi politik dan hal-hal lainnya terkait kedisiplinan, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, mendukung penuh hadirnya I’DIS.
“Roda Pemerintahan”
“ASN adalah penggerak roda pemerintahan dan juga sebagai roda penggerak pelayanan publik, untuk itu intergritas harus ditegakkan. Apalagi di saat kontestasi politik saat ini, postioning atau penempatan diri sebagai ASN mesti tegak lurus dan teguh pendirian bahwasannya ASN wajib professional tanpa keberpihakan. Dan tentunya hadirnya aplikasi ini adalah upaya early warning system melakukan pengawasan terhadap para ASN,” ujar Gani Muhamad.
Gani Muhamad juga menambahkan, “Sistem pengawasan berbasis aplikasi ini menjadi stimulus baru dalam upaya pencegahan, penegakan, hingga penanganan sampai dengan penjatuhan hukum disiplin pegawai yang akan di-review dan dievaluasi terlebih dahulu, sehingga diharapkan dapat mencetak para Aparatur yang lebih berkualitas dengan kedisiplinan yang tinggi,” tutupnya.
Wan – Abdi Jaya
“Diharapkan dapat mencetak para Aparatur yang lebih berkualitas dengan kedisiplinan yang tinggi,” tuturnya. Foto: Humas.