BOJONEGORO, jurnal-idn.com – Tim putri Bank Jatim membuka peluang maju ke babak final four usai memenangkan laga keduanya pada putaran reguler kedua Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024 di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (30/10/2024).
Bertanding di Pool EE, Rianita Panirwan dkk. memetik kemenangan kedua di pool ini, yakni atas Rajawali O2C Ciparay dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 25-23, 17-25, 15-13). Sehari sebelumnya, pasukan Eko Waluyo ini juga menang atas Lombok Electric PLN dengan skor 3-0.
Sementara itu, tim putri TNI AU baru memenangkan laga pertamanya di seri Bojonegoro ini. Pasukan Alim Suseno ini mendapat kemenangan atas Lombok Electric PLN 3-0 (25-10, 25-15, 25-23).
Usai menang atas O2C, pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo mengatakan seharusnya anak asuhnya tidak perlu harus bermain lima set. “Seharusnya main 3-1 saja,” kata Eko usai laga.
Menurutnya, para pemain mudanya merasa takut berbuat salah kepada para pemain seniornya. “Ada rasa takut salah terhadap seniornya. Sehingga serangan menjadi tidak maksimal,” tukasnya.
Meski begitu, pelatih asal DKI Jakarta itu gembira dengan kemenangan kedua timnya. Harapannya, sekali lagi menang timnya sudah lolos ke final four di Gresik.
Sedangkan tim Rajawali O2C Ciparay dengan kekalahan itu masih perlu berjuang keras lagi untuk ke babak empat besar. “Setidaknya kita harus cari dua kemenangan lagi untuk mengamankan ke final four,” ujar pelatih O2C, Octavian.
Tim asal Jabar itu sebelumnya menang atas Yuso Yogyakarta 3-1. Dan, Kamis (31/10/2024) akan menghadapi Lombok Electric PLN.
“Kesalahan Sendiri”
Menurut Octavian, set ketiga seharusnya anak asuhnya menang. “Tapi anak-anak banyak melakukan kesalahan sendiri pada set ketiga itu,” tuturnya usai laga.
Pada laga putri lainnya, pelatih TNI AU, Alim Suseno mencoba pemain cadangan. Dia bersyukur lawan pertama ini bertemu tim yang kekuatannya masih di bawah tim yang dilatihnya. “Saya mencoba semua pemain. Jadi saya rotasi pemain yang belum pernah turun sebelum-sebelum ini. Agar semua pemain merasakan,” paparrnya.
Sedangkan pelatih Lombok Electric PLN, Wem Suparman mengatakan hasil laga kedua timnya ini masih di luar ekspektasi. Menurut dia, pada laga ini dia menerapkan strategi bermain lepas. “Tidak usah ada beban. Main lepas aja,” ulas Wem.
Akan tetapi, ungkap Wem lagi, hal itu belum bisa diterapkan. “Masih seperti ada beban. Tidak bisa lepas. Hampir saja bisa di set ketiga tapi sudah terlambat.”
Enda Suranta
Pemain putri TNI AU berhasil menembus blok yang dilakukan tim Lombok Electric PLN. TNI AU akhirnya memenangkan laga dengan skor 3-0 (25-10, 25-15, 25-23). Foto: Humas.