JAKARTA, jurnal-idn,com – Hasil kemenengan telak timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, sangat membanggakan. Timnas Indonesia mencatat kemenangan masing – masing 6-0 pada leg pertama dan kedua sehingga agregat total timnas unggul 12-0.
Pemerhati sepakbola nasional Ronny Tanuwijaya mengingatkan agar hasil tersebut tidak membuat timnas Indonesia euforia dan harus kembali fokus pada laga selanjutnya di ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. “Kemenangan yang luar biasa membanggakan, jangan sampai membuat timnas over confident karena lawan berikutnya sudah menanti,” ujar Ronny Tanuwijaya, Kamis (19/10/2023).
Indonesia pada ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 akan tergabung di grup F bersama Irak, Vietnam dan Philipina. “Bulan depan timnas sudah harus bertanding melawan Irak, waktu sudah mepet, persiapan harus lebih matang dan fokus. Bila perlu lakukan ujicoba melawan tim timur tengah yang karakternya sama dengan calon lawan,” tambah mantan manajer Persebaya ini.
Rotasi Pemain
Ronny Tanuwijaya mengapresiasi pelatih Shin Tae-yong (Korsel) meramu timnas saat melawan Brunei Darussalam. Menurutnya rotasi pemain adalah kunci kemenangan timnas Indonesia. “ Melawan Brunei pelatih melakukan rotasi pemain, leg kedua Shayne dikiri dan Sandy Walsh di back kanan. Ini posisi asli mereka dan lini belakang timnas tetap solid meski tanpa Elkan Baggott,” kata pengusaha kimia asal Surabaya tersebut.
Strategi rotasi pemain ala STY ini dinilai menjadi kunci kemenangan telak atas Brunei Darussalam. “Lawan akan sulit mendeteksi kekuatan kita karena rotasi terus dilakukan terutama di lini depan,” tambah Ronny Tanuwijaya yang juga anggota Forum Peduli Sepakbola.
Dikatakan, salah satu taktik terbaik pelatih adalah memiliki banyak opsi pemain. “Main bola harus punya banyak pilihan pemain, variasi serangan juga banyak, sehingga permainan dinamis dan tidak monoton”.
Anto
Ronny Tanuwijaya bersama Mantan Ketum PSSI Mochamad Iriawan. Foto: Humas.