RAJA AMPAT, jurnal-idn.com – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) berlomba dengan waktu untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Laode Mambrasar di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Kamis (24/10/2024).
Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 44%. Tim Satgas TMMD dari Kodim 1805/Raja Ampat fokus pada pemasangan dinding rumah setelah sebelumnya menyelesaikan pemasangan atap, dengan target penyelesaian sesuai waktu yang ditetapkan.
Ibu Laode Mambrasar menyampaikan terima kasih dan kegembiraannya atas bantuan TNI yang memperbaiki kondisi tempat tinggalnya. “Kami merasa sangat senang dan bangga atas pembuatan rumah kami. Dengan ini, kami merasa lebih nyaman, aman, serta akan terlihat lebih indah dan layak nantinya,” ungkap Ibu Laode.
Komandan Kodim (Dandim) 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, mendukung penuh atas upaya ini. Dalam keterangannya, beliau menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen TNI membantu masyarakat, khususnya di daerah terpencil. “Kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan program TMMD ini bermanfaat nyata bagi warga. Dengan selesainya rumah Ibu Laode, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga beliau,” tuturnya.
Pembangunan RTLH ini merupakan salah satu dari berbagai sasaran fisik yang dilaksanakan dalam program TMMD yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Pen Kodim 1805/Raja Ampat – Robet
Rumah Tak Layak Huni milik Ibu Laode Mambrasar di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, dikebut rehabnya sesuai tengat waktu. Foto: Pen Kodim 1805/Raja Ampat.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com