Sekjen DWP Pusat Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal Buatan UMKM

0

JAKARTA, jurnal-idn.com – Sekjen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat Dewi Arif R Hakim yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koperasi dan UKM mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu anggota Dharma Wanita, selalu membeli dan menggunakan produk lokal buatan UMKM di setiap kegiatannya.

“DWP selalu mengupayakan penggunaan produk lokal UMKM pada setiap kegiatan, seperti pemakaian Wastra Nusantara dari berbagai daerah. Begitu juga dengan aksesoris yang dikenakan, seperti tas dan yang lainnya, harus mencerminkan produk dan budaya Nusantara,” kata Dewi Arif R Hakim pada Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional V Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Bahkan, lanjut Dewi yang saat ini juga sebagai Ketua Panitia Seminar Nasional dan Munas DWP, setiap produk UMKM yang dihadirkan di bazaar-bazaar DWP, telah mendapat kurasi untuk kualitas produknya. “Hampir semua DWP memiliki pelaku UMKM dengan produk berkualitas. Tapi, karena tempat terbatas, kebetulan untuk kali ini peserta bazaar hanya UMKM dari Jabotabek saja,” papar Dewi.

Menurut dia, setiap ada bazaar di acara DWP, produk UMKM dari berbagai daerah selalu habis terjual. “Kami pastikan bahwa produk-produk UMKM yang ada di setiap bazaar DWP adalah produk bagus berkualitas,” terang Dewi.

Dewi mengatakan, Dharma Wanita itu merupakan Organisasi Masyarakat (Ormas) Perempuan terbesar di Indonesia yang meliputi DWP Pusat, DWP Instansi Pusat ( Kementerian/Lembaga), DWP Provinsi, DWP Kabupaten/Kota, DWP kecamatan dan DWP Kelurahan/ Desa/Nama lain. “Seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemda sangat mendukung semua kegiatan DWP di daerahnya, sehingga banyak kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Di KemenKopUKM juga kami banyak mendapat support,” ucap Dewi.

DWP Pusat pernah melakukan MoU dengan KemenKopUKM, di mana DWP Pusat berkolaborasi dengan KemenKopUKM dalam melaksanakan pelatihan usaha. “Ada kegiatan-kegiatan di KemenKopUKM yang dikolaborasikan dengan kegiatan DWP, karena kita ini ada di seluruh Indonesia,” sambung Dewi.

Ditambahkan, DWP di banyak daerah memiliki koperasi berbadan hukum dan terbilang berkinerja sehat. “Perputaran uang mereka seperti iuran anggota wajib dan sukarela hingga cicilan, sangat lancar. Otomatis koperasi mereka sehat,” lanjut Dewi.

Bahkan, DWP Pusat juga memiliki koperasi yang sehat dan rutin melakukan RAT dengan nilai keuntungan yang lumayan besar. “Kalau ada acara seperti ini, kami selalu mengambil produknya dari koperasi untuk suvenir. Jadi, anggotanya juga senang karena akan berdampak pada SHU. Koperasi sangat berperan dalam kegiatan-kegiatan DWP seperti ini,” cerita Dewi.

Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam rangka HUT Ke-25 Dharma Wanita Persatuan tahun 2024, DWP Pusat mengadakan rangkaian Seminar Nasional Dharma Wanita Persatuan dan Musyawarah Nasional DWP tahun 2024 yang diselenggarakan di Birawa Assembly Hall (Hotel Bidakara) Jakarta Selatan.

Kegiatan kali ini mengangkat tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, untuk memperkuat dasar-dasar organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) agar dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Rangkaian acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada Rabu, 18 September 2024, diisi acara Seminar Nasional dan pada Kamis, 19 September 2024 acara Musyawarah Nasional DWP.

Kegiatan Semnas DWP tahun 2024 ini merupakan salah satu program kerja Dharma Wanita Persatuan Pusat, yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait organisasi DWP serta mengoptimalisasi peran anggota DWP untuk mendukung tercapainya tujuan Indonesia Emas 2045.

Kedua, menjadi wadah pengembangan diri dengan topik yang diminati pada hasil survei daring DWP 2023 melalui materi-materi menarik yang disampaikan oleh para narasumber dalam sejumlah sesi talkshow.

Ketiga, menjadi forum silaturahmi dan diskusi antar anggota Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia. “Ke depan kami harapkan anggota Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia semakin maju dan berkontribusi besar bagi organisasi dan bangsa ini,” tandas Dewi.

Erwin Tambunan

“Karena tempat terbatas, kebetulan untuk kali ini peserta bazaar hanya UMKM dari Jabotabek saja,” papar Dewi. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *