JAKARTA, jurnal-idn.com – Laga-laga panas bakal tersaji di partai pamungkas ajang Seleksi Nasional PBSI 2023 pada Rabu (17/1/2024) di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Hal ini terjadi karena para pemain yang lolos ke final sudah bertekad untuk tampil habis-habisan demi menggenggam tiket masuk ke pelatnas.
Sengitnya persaingan itu sudah tersaji saat berlangsung babak semifinal sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, serta perempatfinal tunggal putra-putri. Dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (16/1/2024), para pemain juga telah berjuang habis-habisan untuk terus menjaga asa maju ke babak akhir.
Untuk ganda putra, wakil Jaya Raya Jakarta, Adrian Pratama/Jonathan Farrel Gosal akhirnya maju ke final usai di babak empat besar menekuk Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo (Mansion Exist Badminton), 21-18, 21-11.
“Kemenangan ini sangat penting. Tinggal satu laga lagi. Namun kami tidak boleh cepat puas. Harus terus berjuang hingga menang dan bisa masuk ke pelatnas. Untuk final pasti pertandingannya tidak mudah. Kami sudah bersiap untuk all out besok,” tutur Jonathan Farrel.
Di laga puncak, Rabu (17/1/2024), Adrian/Jonathan akan bertemu Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra (Djarum Kudus) yang di semifinal mengandaskan Calvin Valentino Sifen Tan/Muhammad Hafizh Deedat Baryadi (Mansion Exist Badminton) dengan skor 21-18, 21-15.
Pada ganda putri, partai final bakal mempertemukan sesama wakil dari klub Djarum Kudus. Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina siap bejibaku melawan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. Bernadine/Velisha lolos ke partai pamungkas usai mengatasi perlawanan pasangan Jaya Raya Jakarta, Chelsea Da Silva Yogia/Chelsea Putri Mairera Sensa, 21-12, 21-19.
“Tadi kami bermain penuh semangat agar bisa menang dan tampil ke final. Kami ingin sekali masuk ke pelatnas yang jadi cita-cita saya sejak kecil. Untuk final besok, saya akan berusaha main maksimal dan habis-habisan,” kata Velisha.
Sedangkan Isyana/Rinjani di semifinal sukses mengalahkan rekan seklub Djarum, Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma lewat pertarungan ketat tiga game, 21-23, 21-17, 21-14. “Karena bertemu rekan sendiri tentu sudah tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing. Cuma tadi kami bisa bermain lebih baik dan menang. Untuk final besok, saya akan tampil habis-habisan,” tukas Rinjani.
Di ganda campuran, Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang (Djarum Kudus) maju ke final setelah mengalahkan M. Nawaf Khoiriyansyah/Luna Rianty Saffana (Indihome Gideon Badminton) dengan skor 18-21, 21-17, 21-18. “Tadi kami bermain lebih tenang saja. Meski kalah di game pertama dan sempat ketinggalan di game kedua, kami bermain lebih fokus dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Firza.
Di partai pamungkas, Firza/Geraldine akan bersua Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah dari PB Power Rajawali Tangerang/PB 67 Tangerang. Bimo/Ziya maju ke final dengan menundukkan wakil Djarum, Andika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda dengan skor 21-19, 19-21, 21-12.
“Kami Sedikit Tertekan”
“Dari awal kami sudah langsung in. Sementara di game kedua kami sedikit tertekan. Cuma di game ketiga kami bisa bermain lebih kompak lagi dan menang. Untuk menghadapi laga final, kami akan bersiap lebih baik lagi. Kesempatan masuk pelatnas, tidak boleh disia-siakan,” ucap Bimo.
Sementara pada perempatfinal tunggal putra, kejutan terjadi ketika Ryan Putra Widyanto asal klub Jaya Raya Jakarta mampu melewati unggulan pertama sekaligus sang juara Kejurnas 2023, Moh. Zaki Ubaidillah. Lewat laga ketat, Ryan akhirnya melenggang ke babak semifinal setelah menang 21-19, 25-23 atas Ubed, sapaan akrab wakil Djarum Kudus tersebut.
“Tadi saya hanya bermain sabar, terutama di game kedua saat ketinggalan 17-20. Sebaliknya Ubed malah tegang dan banyak mati sendiri. Mungkin karena saya tidak diunggulkan, saya malah bisa bermain lebih tenang,” aku Ryan.
Uniknya, pada 10 pertemuan sebelumnya, Ryan selalu kalah di tangan Ubed. Tetapi pada pertemuan ke-11 di ajang penting seperti Seleknas 2023, Ryan malah mampu mengalahkan lawan beratnya tersebut. “Mungkin ini keberuntungan saya. Meski begitu saya tidak boleh cepat puas. Masih ada dua pertandingan penting yang harus dijalani,” ungkap Ryan.
Di semifinal, Ryan akan bertemu Hendry Leander asal Djarum Kudus. Hendry maju ke semifinal setelah menundukkan rekan seklub, Richie Duta Richardo, 14-21, 21-12, 21-19.
Semifinal lain akan mempertemukan Bismo Raya Oktora dari Jaya Raya dan Zidane Cahyo Nugroho (Yonex Sunrise Candra Wijaya). Bismo maju ke babak empat besar usai mengatasi perlawanan Jaden Abdullah Usman Putra Ayus (Mansion Exist Badminton), 21-15, 17-21, 21-14. Sementara Zidane menekuk Cristiano Ronaldo Eka Saputra (Mutiara Cardinal Bandung), 21-12, 21-13.
Untuk tunggal putri, semifinal mempertemukan Kavitha Nadjwa Aulia (Mansion Exist Badminton) berhadapan dengan Shandy Tirani Mahesi (Djarum). Serta Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (Jaya Raya) melawan Zahra Rahma Kartina (Pelatkot Tangerang Selatan).
Hari terakhir Seleknas akan berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (17/1/2024) dimulai pukul 08.00 WIB dengan memanggungkan laga semifinal tunggal putra-putri. Untuk final dimulai pukul 11.00 WIB dengan lebih dulu mempertandingan nomor ganda dan dilanjutkan final sektor tunggal.
Anto
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastinedi mengalahkan rekan seklub Djarum, Ardita Anjani/Titis Maulida Rahma 21-23, 21-17, 21-14 dan maju ke final. Foto: Humas.