Senegal Akan Hadapi Prancis Dengan Permainan Riang Gembira

JAKARTA, jurnal-idn.com – Tidak ada ketegangan yang menyelimuti Senegal U-17 menghadapi babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023. Bermain di kompetisi usia muda di level ini, pelatih Senegal, Serigne Dia mengatakan jika tim melalui semua laga dengan kegembiraan.

Senegal akan menghadapi pertandingan 16 Besar melawan Prancis di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (22/11/2023) pukul 19.00 WIB. Laga nanti akan menjadi penentu perjalanan sang juara Afrika U-17 di turnamen ini. Target mereka di Piala Dunia edisi ke-19 adalah meningkatkan kinerja di penampilan keduanya di kejuaraan kelompok usia paling bergengsi di dunia ini.

Pada penampilan pertamanya pada 2019 lalu di Brazil, langkah mereka hanya bisa mencapai babak 16 Besar. Kali ini mereka ingin lebih. Meski begitu, dia tidak mau membebani pemainnya. Dia menyebut yang utama skuadnya bisa menikmati pertandingan dengan permainan yang bagus.

“Penting bagi kami untuk bisa melewati semua laga dengan kesenangan. Para pemain muda ini harus menikmati setiap penampilannya di tiap laga, kendati tetap harus bermain serius. Karena bagaimana pun kami harus mampu menembus babak perempatfinal. Ini sangat penting bagu kami bisa melaju terus,” tegasnya, Rabu (22/11/2023.

Menghadapi yang menjadi salah satu tim favorit juara di edisi kali ini, Dia mengaku timnya tidak ada tekanan. Menurutnya, secara kualitas timnya dan Prancis tidak jauh berbeda.

“Kami tidak merasakan tekanan meskipun mereka salah satu tim dengan catatan memasukkan dan kemasukan yang impresif. Tapi kami juga produktif, kami sudah memasukan enam gol, selisih tipis dengan Prancis yang telah menghasilkan tujuh gol. Jadi sama saja. Insyaallah di laga nanti, Prancis akan kami kalahkan,” ujarnya.

“Sebagai kesatuan, Prancis merupakan tim yang bagus dan memiliki banyak pemain bagus juga. Mereka punya kecepatan, serta organisasi yang bagus baik serangan maupun pertahanan. Akan tetapi, penting bagi kami bermain secara kolektif, tanpa memikirkan bagaimana kekuatan tim lain. Kami fokus pada diri sendiri, bukan pada Prancis,” tambah Dia.

Pergerakan Dua Sayapnya

Menurutnya, timnya harus fokus pada organisasinya sendiri. Bagaimana mengaplikasikan gaya permainan mereka dengan baik pada pertandingan nanti. Kekuatan Senegal sendiri terletak kepada pergerakan dua sayapnya yang cepat. Lalu, bagaimana mereka bisa mengatasi Prancis dengan kekuatan yang dimiliki tersebut, Dia mengaku sudah punya kuncinya.

“Kami punya strategi, tapi itu buat kami. Saya tidak bisa mengatakannya di sini. Tapi, kami punya pemain yang juga memiliki kecepatan dan kemampuan seperti Prancis. Saya pikir besok akan menjadi laga yang menarik,” tukasnya.

Berbeda dengan Prancis, laga 16 Besar nanti akan menjadi laga perdana Senegal bermain di JIS. Dengan kondisi yang berbeda dibandingkan saat tempatnya bermain di babak grup, di Bandung, Dia mengaku tidak masalah.

“Ya Prancis sudah tiga kali bermain di JIS. Mungkin itu bisa jadi keuntungan bagi Prancis. Tapi ketika Anda ingin ke final, Anda harus memberikan segalanya. Kami tidak peduli mau hujan, panas, kami hanya perlu fokus ke pertandingan dan bertarung, para pemain kami pun bisa beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya.

Anto

Senegal berlatih untuk menghadapi favorit juara Pranis di Piala Dunia U-17 2023. Foto: Humas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *