KEDIRI, jurnal-idn.com – Setelah menanti selama 18 tahun akhirnya tim putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia menjuarai Livoli Divisi Utama 2023. Pada babak grandfinal mengalahkan TNI AU dengan skor 3-0 (25-21, 25-23, 25-16) di GOR Joyoboyo, Kediri, Sabtu (9/12/2023) malam.
Kemenangan Mediol Stiovanny Yoku dkk. sekaligus menjadi pembalasan dari dua kekalahan yang mereka alami pada dua putaran final four, yakni pada putaran pertama dan kedua babak empat besar.
Ini gelar juara kali kedua diraih Petrokimia setelah gelar pertama direbut pada 2005 atau 18 tahun silam. Gelar itu semakin lengkap dengan terpilihnya spiker mereka Putri Nur Hidayati Agustin sebagai Pemain Masa Depan Livoli Divisi Utama 2023 dengan menerima piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
Sebagai juara, Petrokimia berhak memperoleh piala dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp50 juta, sementara TNI AU mendapatkan piala dan hadia uang uang pembinaan Rp30 juta. Peringkat ketiga ditempati tim putri TNI AL yang menundukkan Popsivo Polwan dengan skor (25-23, 22-25, 25-20, 25-17) pada laga sebelumnya.
Penampilan Petrokimia pada laga final jauh lebih solid dibanding dua pertemuan sebelumnya dengan TNI AU di babak empat besar. Terutama sisi receive (penerimaan bola servis) dan blok yang rapat. Kendati begitu, set pertama berlangsung cukup alot. TNI AU yang punya modal bagus berusaha menekan, tapi anak-anak Petrokimia bisa meredamnya dan mengambil set pembuka dengan skor 25-21.
TNI AU mencoba bangkit pada set kedua, tetapi Petrokimia tidak goyah dan terus menjaga jarak poin dari lawannya. Meski sempat unggul 23-21, para pemain TNI AU justru lengah. Petrokimia bisa membalikkan situasi setelah receive lawannya tidak sempurna. Petro kembali menang 25-23.
Antiklimak
Set ketiga menjadi penampilan antiklimak TNI AU. Mereka banyak melakukan kesalahan sendiri dan membuat Gresik Petrokimia memimpin jauh perolehan poin hingga menang mudah 25-16.
Mediol Stiovanny Yoku menjadi motor serangan bagi Petrokimia dengan menyumbangkan 14 poin dan Sheilla Bernadetta mengemas 11 poin, termasuk enam dari blok. Sedangkan dari kubu TNI AU, Hani Budiarti menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 16 poin.
“Kunci kemenangan malam ini, anak-anak bisa bermain lepas. Kami juga belajar dari dua kekalahan sebelumnya dengan memperbaiki receive dan blok,” kata pelatih Petrokimia, Pedro Lilipali kepada wartawan usai laga.
Pedro mengakui anak asuhnya sempat gugup menjelang pertandingan, tapi dirinya terus memberi motivasi agar tetap fokus pada pertandingan dan melupakan kekalahan sebelumnya.
Sementara itu, tim putri TNI AU tampil di bawah performa. “Tim kami tidak bisa bermain maksimal karena banyak pemain yang kondisinya tidak fit dan cedera karena jadwal pertandingan yang padat,” ujar manajer tim TNI AU, Fristo Linuh yang mengonfirmasi ada 12 orang pemainnya sempat dibawa ke rumah sakit.
Laga final putra akan berlangsung antara LavAni dan BIN Pasundan, Minggu (10/12/2023) jam 19.00 WIB. Sedangkan sebelumnya, jam 16.00 akan ada perebutan peringkat ketiga antara juara bertahan Indomaret versus PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
Anto
Penantian lama putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia untuk menjuarai Livoli Divisi Utama 2023. Piala dan hadiah uang pun diterima tim ketika merayakannya. Foto: Humas.