JAKARTA, jurnal-idn.com – Saya sekarang seperti sedang merasa sendirian di-bully atas ide pengkonversian BUMN dari badan hukum Persero kapitalis menuju kepemilikan demokratis oleh rakyat langsung melalui jalan Koperasi. Banyak komentar seakan ide saya tidak realistis, diplintir seakan ide saya ingin bubarkan BUMN.
Padahal tujuannya adalah agar rakyat tetap memiliki kendali atas asset strategis negara, agar rakyat tidak jadi korban komersialisasi dan komodifikasi BUMN, agar BUMN menjadi lebih transparan dan demokratis, agar rakyat juga turut menikmati usaha usaha BUMN secara langsung.
Suroto
Suroto: Saya sedang di-bully. Foto: NM.