JAKARTA, jurnal-idn.com – Jazad Doni Monardo telah berada dalam pelukan hangat bumi Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Rasa duka dan sedih justru semakin dalam mengiris-iris perasaan. Terutama bagi siapa pun yang mengenal dan berinteraksi dengan almarhum.
Salah satu yang merasa kehilangan dengan kepergian Doni Monardo adalah Dany Amrul Ichdan. Atas nama pribadi maupun perusahaan holding tambang, MIND ID, dia menyampaikan bahwa Doni Monardo adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan melalui Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir yang menugaskan Doni Monardo di Mind ID.
“Almarhum adalah Komisaris Utama MIND ID yang kami kenal sebagai eksekutor handal. Dia memimpin dengan hati. Memimpin dengan tulus. Dalam falsafah Ki Hajar Dewantara, beliau itu ing ngarso sung tulodo, ing madho mangun karso, tut wuri handayani. Di depan memberi keteladanan. Di tengah membangun kemauan dan semangat. Di belakang memberi support,” kata Dani Amrul Ichdan, Wakil Direktur Utama MIND ID.
Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk.
Dany yang sering berinteraksi sebelumnya dengan Doni Monardo pada saat Dany menjadi Jubir Kepresidenan di Kantor Staf Presiden 2019-2021 khususnya pada zaman Covid-19, menggambarkan sosok Doni Monardo sebagai pemimpin yang “walk the talk, talk the walk”. “Dalam korporasi sering dikatakan, mengerjakan apa yang dikatakan dan menjadi komitmennya. Kaum milenial sering bilang ‘tidak omong doang’,” ujar Dany
‘Walk the Talk’
Berkat kepemimpinan yang ‘walk the talk’ itu pula yang menjadikan sosok Doni Monardo menjadi trusted leader. “Kami bangga pernah mendapat sentuhan kepemimpinan beliau,” ujarnya.
Sebagai Wakil Dirut, Dany berinteraksi intens dengan Doni Monardo, sejak menjabat Komut 2021. “Selama dua-setengah-tahun kami berinteraksi. Juga ada Bang Egy Massadiah yang juga tahu bagaimana perjalanan kita,” tutur Dany.
Mengikuti sepak terjang Doni Monardo, harus kuat fisik dan mental. Lebih penting lagi, harus bisa memetik hikmah pelajaran tentang kepempinan yang hebat.
“Kami dalam beberapa kesempatan mendampingi Komut Doni Monardo sering bercanda, saya sering sampaikan ke beliau, pak Doni ini ‘Komut rasa direksi’. Tapi dalam konotasi positif yaaa…. Sebab beliau memang eksekutor yang handal. Kita banyak belajar bagaimana beliau mengeksekusi program. Almarhum tidak mundur selangkah pun dari concern dan komitmen yang sudah dicanangkan,” papar Dany yang sebelum bergabung dengan MIND ID dan KSP, pernah menjabat Presiden Direktur PT Pertamedika – IHC (Indonesia Healthcare Corporation).
Semua pelajaran dan leadership value dari seorang Doni Monardo adalah teladan bagi generasi muda. “Kami di MIND ID akan meneladani dan melanjutkan semua program almarhum. Sebab, kami tahu persis, semua program yang dicanangkan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi untuk kepentingan bangsa dan kepentingan jangka panjang kita bersama,” pungkas Dany Amrul Ichdan.
MEL
Saat kedua pimpinan MIND ID ketika itu mengenakan Kain Beka Buluh Batak Karo. Foto: NM.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com