Tim Sepakbola DKI Tidak Lolos PON, Plt Kurang Peka

JAKARTA, jurnal-idn.com – Pil pahit dialami tim sepakbola DKI Jakarta. Skuad ibu kota itu dipastikan gagal lolos berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh Sumut. Tim PON DKI pada Sabtu (21/10/2023) ditahan imbang oleh Tim Jawa Barat skor 2-2.

Bermain di kandang sendiri, Stadion INGUB Klender, Jaktim, pemain besutan Benyamin Leo Berty itu sudah berjuang habis-habisan. Dari data Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) kalau tim asal DKI bakal tidak lolos PON.

Dari hasil pertandingan sebelumnya DKI kalah dengan Banten 1-4 dan hanya menang dengan Kalteng 3-1. “Selisih gol dan sudah bisa dipastikan DKI gagal lagi ke PON Sumut-Aceh seperti PON Papua,” tegas Peneliti MPOJ Sofwan Sulthon melalui siaran pers yang diterima wartawan, Senin (23/10/2023).

MPOJ menilai, buruknya prestasi bola DKI Jakarta lantaran insan sepakbola Jakarta selalu ribut dan gaduh. “Asprov PSSI DKI Jakarta hobinya gaduh, ribut dan konflik. Korbannya ya prestasi bola,” sindir Sofwan.

Tragisnya lagi kata dia, Plt Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASPROV PSSI) DKI Jakarta Eko Setyawan yang ditunjuk oleh PSSI tidak peka terhadap para atlet bola. “Kabarnya Eko kurang konsen mengurus bola, padahal Eko ini Plt Ketua dan dapat SK dari Erick Thohir lho,” tuding Sofwan.

“Inikan Aneh”

MPOJ yang memantau jalannya pertandingan menyebut kalau Eko tidak hadir saat DKI melawan Banten dan Jabar. “Inikan aneh, gimana mau menang lha Plt Ketua ASPROV PSSI DKI Jakarta aja gak datang ke lapangan. Artinya Eko ini aneh,” tegasnya.

MPOJ melihat para pemain DKI di lapangan seperti dalam tekanan. “Bola ini selalu jadi korban para ambisius jabatan. Saat PON Papua juga gitu, tim DKI gagal ke PON. Ini harus ada cuci gudang menyeluruh agar prestasi bola DKI maju,” pintanya.

MPOJ mendesak kepada Eko Setyawan bisa serius  memimpin ASPROV PSSI DKI Jakarta. “Jangan sampai tim sepakbola putri dan futsal kalah lagi. Dan insan sepakbola Jakarta segeralah ngaca dan jangan menari di atas buruknya prestasi bola,” tambah Sofwan.

Hingga berita ini ditulis, Eko Setyawan belum bisa dihubungi.

Anto

Tim sepakbola PON XXI yang tidak lolos ke PON Aceh-Sumut. Foto: Anto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *