SURABAYA, jurnal-idn.com – Pebulutangkis Mutiara Ayu Puspitasari harus puas menjadi runner up turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya yang mentas di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu menyerah dari wakil Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 21-18, 12-21, 16-21, Minggu (27/10/2024).
Pada laga ini, tunggal putri ranking 97 dunia itu sudah berupaya meraih kemenangan. Sebelum laga, juara Slovenia International 2021 itu bahkan telah mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi wakil Negeri Gajah Putih. Persiapan yang dilakukan Mutiara berjalan dengan sangat baik dan mampu unggul terlebih dahulu di game pertama. Performa Mutiara kemudian sedikit menurun di game kedua sehingga harus menyerah dan tertinggal.
Pada game penentuan, Mutiara Ayu Puspitasari terlihat kurang bisa mengantisipasi serangan lawan sehingga harus puas menjadi runner up di turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya setelah menyerah lewat pertarungan rubber game dalam tempo 1 jam 15 menit.
“Saya menghadapi lawan yang tangguh. Lawan memang pemain junior tapi permainannya terbilang cukup bagus. Pada laga ini saya sudah bermain dengan maksimal dan merasa cukup baik dari serangan. Dari segi fisik saya rasa lawan lebih prima ketimbang saya di laga ini,” ujar Mutiara.
Dengan hasil ini, pemain asal Ngawi itu belum mengoleksi gelar juara sepanjang 2024. Tercatat tahun ini juara BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 itu baru sekali melangkah ke final di International Challenge 2024 dan juga harus puas menjadi runner up. Saat itu di Negeri Gajah Putih, Mutiara menjadi finalis dan pada partai puncak menyerah dari wakil Jepang, Riko Gunji dengan skor 14-21, 15-21.
“Saya bukan tipe pemain yang berlarut dalam kesedihan. Hasil pada turnamen International Challenge 2024 di Thailand menjadi cambuk buat saya untuk menghadapi turnamen berikutnya. Saya mencoba untuk memberikan yang terbaik di laga ini meski belum mendapatkan hasil yang diharapkan,” ungkap Mutiara.
Juara Kapal Api Indonesia International Series 2022 itu berharap ke depannya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Pekan depan Mutiara berharap kondisinya prima untuk bisa berlaga pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100 di Surabaya. Selama satu pekan, Mutiara sudah berjuang memberikan yang terbaik sampai mengalami beberapa luka di bagian badannya.
“Saya Masih Didaftarkan”
“Pekan depan nama saya masih didaftarkan untuk ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100. Bicara kondisi fisik tentu selama satu pekan ini saya sudah terkuras. Saya juga telah mengikuti beberapa turnamen sebelumnya. Jadi untuk ke depannya saya ingin melihat kondisi saya terlebih dahulu,” tutur Mutiara.
Dijadwalkan pekan depan Mutiara Ayu Puspitasari akan berlaga pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100. Menurut undian, Mutiara akan berjumpa tunggal putri Chinese Taipei, Liang Ting Yu yang merupakan unggulan kedua turnamen BWF Super 100.
Sejauh ini tuan rumah sudah mengoleksi satu gelar dari sektor ganda campuran dari pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Pasangan ranking 97 dunia itu meraih kemenangan dua game langsung dari rekan satu negaranya, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dengan skor 21-13, 21-15.
Indonesia berpeluang menambah gelar dari Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra).
Pasangan Lanny/Ribka dijadwalkan menghadapi pasangan Chinese Taipei, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan. Adapun untuk Rahmat/Yeremia akan berhadapan dengan pasangan Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun.
NAS
Harapan Mutiara Ayu Puspitasari meraih gelar juara digagalkan wakil Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 21-18, 12-21, 16-21. Foto: Humas.