MALAYSIA, jurnal-idn.com – Bakamla RI bersama Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) mengadakan Patroli Terkoodinasi (Patkor) Optima Malindo 31A. Kegiatan resmi dibuka Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Basri Mustari bersama Pengarah Bahagian Keselamatan & Pengawasan Maritim APMM Laksda Maritim Mohd Zawawi Bin Abullah Rashid selaku Ketua Bersama Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM) Malindo. Kegiatan dilaksanakan di Georgetown, Pulau Pinang, Malaysia, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan dibuka dengan sambutan para Ketua, dilanjutkan dengan Paparan Kesiapan dan Taklimat Patkor Optima Malindo 31A/2024 oleh Sekertaris TPOM Kepten Maritim Nor Bakari Bin Abubakar selaku Ketua Sekretariat. Pada kesempatan ini, ditandatangani pula Revisi Prosedur Tetap (Protap) Patkor Optima Malindo 31A yang berisi Visi dan Misi Patkor, Konsep operasi, Aset yang terlibat, Jaring komunikasi serta Sektor Patroli.
Kemudian, diadakan peninjauan ke Aset Kapal Patkor Optima Malindo 31A di Dermaga SCPT Pulau Pinang. Aset patroli milik Indonesia yang tergabung meliputi, KN Belut Laut-406 milik Bakamla RI, KRI Clurit 641 milik TNI AL, serta KP Hiu 16 milik KKP.
Patuhi SOP
Di awal sambutan, Laksma Bakamla Basri menyampaikan ucapan salam dari Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla. Kepada seluruh jajaran TPOM dan pihak yang terlibat pada Patkor tersebut. Sambutan ditutup dengan penekanan kepada seluruh komandan unsur terlibat agar bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan, jaga keamanan personel dan materil, serta patuhi SOP yang berlaku.
Patkor ini dilaksanakan dengan dasar Indonesia dan Malaysia sebagai negara yang berbatasan langsung, memiliki kepentingan yang sama besarnya menjaga keamanan dan keselamatan di Selat Malaka.
Bakamla – Abdi Jaya
Pengarah Bahagian Keselamatan & Pengawasan Maritim APMM Laksda Maritim Mohd Zawawi Bin Abullah Rashid selaku Ketua Bersama Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM) Malindo, mendengar penjelasan dari personel Bakamla. Foto: Humas Bakamla.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com