Aditya Bagus Arfan: Belajar Catur Sejak Usia 5 Tahun

JAKARTA, jurnal-idn.com – Proyeksi prestasi untuk masa depan hanya menuju profesionalime, sama halnya reputasi  pendahulunya Utut Adianto ketika menyandang gelar Grandmaster (GM) Super dengan elo rating di atas 2.600. Utut Adianto saat ini menempati kursi orang nomor satu di Indonesia. Tepatnya, Ketua Umum PB Percasi.

“Saya mengidolakan Utut Adianto dan menyukai pecatur Amerika Serikat Bobby Fisher,” ujar Aditya Bagus Arfan kepada jurnal-idn.com beberapa hari lalu melalui Whatsapp. Kedua atlet itu masing-masing mempunyai khrisma di dunia olahraga asah otak tersebut.

Aditya atau Adit sudah bertarung di berbagai turnamen dan kejuaraan di  manca egara. Di kejuaaran terakhir yang diikuti, Pattaya Open di Pacific Mall, Siracha, Chonburi, Thailand, pecatur berpredikat Master Internasional atau IM tersebut meraih gelar juara catur kilat dan runner-up catur standar.

Untuk mengejar prestasi masa depan yang cerah, bukan kendala berat bagi Adit, karena saat ini elo rating-nya juga mumpuni 2.405. Untuk perbandingan prestasi melalui elo rating, jurara catur standar di Pattaya Open 2024 adalah GM Lalit Babu (2.496) dari India. Runner-up catur kilat di bawah Adit adalah GM Samy Shoker (2.456).

Apalagi yang diragukan dari anak pertama pasangan Eka dan Nina ini? Aditya Bagus Arfan memiliki seorang saudara serta belajar catur sejak berusia 5 tahun. Dan belajar catur di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi. Adit lahir 31 Oktober 2006.

Status Aditya Bagus Arfan saat ini adalah siswa di SMA Taman Harapan 1 Bekasi. Ayo Dit, kejar prestasi selesaikan pendidikan. Adit terdaftar sebagai pecatur di bawah naungan United Tractor Cakung, Jakarta Timur.

NAS

Master Internasional Aditya Bagus Arfan. Foto: Kristianus Liem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *